10 Kawasan Wisata Gunung Bromo

Banyak destinasi yang bisa kamu kunjungi ketika kamu mengunjungi gunung bromo. Berikut adalah list tempat yang bisa kamu kunjungi ketika kamu berada di kawasan gunung bromo :

1. Sunrise Bromo

Travellers pasti memiliki tujuan terbesar ketika melakukan wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tentunya momen saat matahari terbit adalah momen yang paling dinanti. Melawan hawa dingin dan rasa kantuk akan terbayar lunas ketika secercah cahaya matahari muncul dipermukaan dari ufuk timur. Travellers dapat menikmati Sunrise antara pkl. 04.30-05.30 WIB.

2. Bukit Kingkong (2.600 Mdpl)

Pemandangan yang tidak boleh terlewatkan ketika berlibur ke Bromo adalah Matahari Terbit. Spot menarik bagi Travellers dapat dilihat dari Bukit Kingkong. Letaknya 800 meter lebih rendah dari Penanjakan 1. Kapasitas sekitar 2000 orang tersebut mampu memuaskan panca indera dengan keindahan Bromo.

3. Bukit Cinta

Travelers terlambat untuk melihat keindahan Sunrise di Penanjakan? Tidak usah khawatir, karena Travelers dapat melihat deretan pegunungan Bromo di Bukit Cinta. Pemandangan yang ditawarkan pun tak kalah menarik penglihatan, serupa namun terlihat lebih dekat. Bukit Cinta bisa menjadi alternatif Travelers untuk beristirahat sejenak selepas dari Penanjakan.

4. Gunung Bromo (2.392 Mdpl)

Salah satu gunung berapi strato tipe A dan termuda dalam jajaran Kaldera Tengger. Memiliki kawah yang aktif mengeluarkan asap dan bau belerang. Material utama gunung berupa pasir, bebatuan vulkanik dan tanah liat. Namun travellers tak perlu khawatir karena suguhan pemandangan elok di puncak gunung Bromo akan memberikan kepuasan tersendiri.

5. Anak Tangga Bromo

Merasa penasaran dengan berapa jumlah tepat anak tangga menuju puncak Bromo? Travellers tidak perlu bersusah payah untuk dapat menghitung secara manual sudah berapa banyak anak tangga yang dipijak. Bawa saja alat hitung/handcounter untuk memastikannya. Siapa tahu Travellers mampu membuktikan kebenaran 250 anak tangga Bromo.

6. Pura Luhur Poten

Tempat peribadatan umat Hindu dengan mayoritas berasal dari suku Tengger membuat Pura Luhur Poten terus ramai dikunjungi. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, keberadaannya menambah keelokan ditengah gersangnya tanah Bromo. Didirikan sejak tahun 2000, Pura ini tak luput menjadi pusat perayaan upacara adat Suku Tengger.

7. Suku Tengger

Tahukah Traveler asal kata “Tengger” pada nama suku daerah yang berada disekitaran Gunung Bromo ini?
“Tengger” berasal dari nama leluhur suku Tengger yaitu Roro AnTeng dan Joko SeGer. Adapula teori yang menyebutkan bahwa Tengger bermakna Pegunungan, seperti tempat tinggal mereka.

8. Bukit Teletubbies

“Mata hijau” bukan lagi menjadi istilah untuk matrealistis tetapi Travelers akan menjadi benar-benar melihat kehijauan yang luas ketika tiba di bukit Teletubbies.
Hamparan rerumputan dan tanaman liar hijau lainnya menambah asri pemandangan. Travelers juga bisa memanfaatkan jasa sewa Kuda untuk sekedar berkeliling dan mengabadikan momen.

9. Bunga Edelweise

Bunga Edelweis asli atau sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya adalah bunga dengan nama latin Leontopodium. Berbeda dengan Edelweis jawa atau Anaphalis javanica. Kelopak bunga yang sebenarnya adalah berwarna putih. Hanya bertahan 1-3hari saja, sisanya adalah kelopak bunga.

10. Pasir Berbisik

Lautan pasir terhampar luas di sekeliling Gunung Bromo. Sepanjang mata memandang cukup menarik perhatian Travelers untuk berlari-larian atau sekedar bergurau dihamparan pasir ini. Konon katanya mengapa dikatakan sebagai Pasir Berbisik adalah adanya angin yang berhembus menerbangkan butiran pasir seolah-olah berbisik pada kita.