6 Cara Memotret Pemandangan di Gunung

6 Cara Memotret Pemandangan di Gunung

sumber : panduanwisata.id
sumber : panduanwisata.id

Tidak dipungkiri jika setelah kita turun dari mendaki gunung, kita pasti ingin menunjukkan momen mendaki yang sudah kita lewati. Banyak media yang bisa gunakan untuk merekam momen tersebut. Biasanya para pendaki menggunakan kamera smartphone, kamera action dan bahkan kamera DSLR. Namun selain momen yang bisa kita rekam, kita juga harus menyadari pentingnya keselamatan kita selama kita mengabadikan momen tersebut. Berikut adalah enam cara memotret pemandangan di Gunung :

1. Waspadai kondisi dan keadaan sekitar selama kamu mengabadikan momen pendakianmu

gambar gunung - travelling

Akhir-akhir ini sedang booming berita tewas karena keasyikan selfie. Terkadang kita memang mudah terbuai dengan pemandangan indah disekeliling kita hingga mengabaikan keselamatan diri kita sendiri. Medan pegunungan yang biasanya terdiri dari tanjakan, turunan dan jurang hingga tebing-tebing curam menyulitkan kita untuk memilih lokasi yang tepat untuk mengambil gambar. Untuk itu, perhatikan kondisi kakimu berpijak untuk mengabadikan momen indahmu. Jangan sampai mengabaikannya karena bisa-bisa yang tersisa hanya momennya saja.

2. Selalu taati peraturan pendakian yang berlaku

sumber : www.esokharinanti.com
sumber : www.esokharinanti.com

Jika terdapat peraturan mengenai seberapa jauh kamu boleh mendekati suatu objek di gunung, maka taatilah peraturan tersebut. Peraturan tersebut tidak dibuat untuk dilanggar. Dan tentu saja peraturan tersebut memiliki latar belakang mengapa dibuat. Jangan karena ingin anti mainstream kamu jadi ingin melanggar peraturan itu.

3. Maksimalkan komposisi alam yang tersedia karena tidak semua pemandangan gunung dengan sudut indah bisa direkam

sumber : www.wisatamu.com
sumber : www.wisatamu.com

Tidak jarang kita menemukan spot bagus namun tidak didukung dengan medan yang memadai untuk mengambil gambar. Misal pijakan terlalu sempit atau rawan longsor, maka jangan kamu paksakan egomu untuk mengambil gambar yang ada. Maksimalkan saja komposisi foto yang sudah disediakan alam tanpa mengabaikan keselamatanmu.

4. Jangan lupa foto candid untuk merekam aktivitas pendakianmu secara natural

sumber : go-walker.blogspot.com
sumber : go-walker.blogspot.com

Tidak ada salahnya merekam kegiatan pendakian secara candid untuk menunjukkan kesan alami perjuanganmu selama pendakian berlangsung. Terkadang momen candid dapat menyampaikan beribu pesan yang terdapat pada gambar dan terkesan lebih dramatis dibanding dengan foto kita berpose di depan kamera.

5. Bawalah peralatan memotret secukupnya untuk memudahkanmu selama pendakian

sumber : www.pricebook.co.id
sumber : www.pricebook.co.id

Tidak lucu jika kamu kelelahan mendaki karena terlalu banyak membawa peralatan memotret. Tetapkan tujuan utamamu untuk mendaki gunung, untuk foto-foto ataukah berhasil mencapai puncak gunung ? Medan-medan pegunungan yang ekstrim akan membatasi ruang gerakmu untuk membawa peralatan mendaki yang terlalu berat. Tentukan prioritas barang yang kamu bawa.

6. Perhatikan musim dan momen yang tepat untuk mendaki demi hasil foto yang maksimal

sumber : iso.500px.com
sumber : iso.500px.com

Inginnya mendaki sambil merekam momen yang indah, malah mendapatkan kondisi cuaca yang tidak mendukung keduanya. Bukannya mendaki membuat bahagia, namun rasa kecewa-lah yang mendatangimu. Untuk itu pertimbangkan situasi dan kondisi saat kamu merencanakan untuk pendakian.

Sumber :

http://www.hipwee.com/travel/8-tips-biar-kamu-tetap-aman-saat-mengabadikan-momen-momen-istimewa-di-puncak-gunung/