Dugaan Penyebab Terjadinya Musibah Saat Mendaki

Dugaan Penyebab Terjadinya Musibah Saat Mendaki

Kita sebagai manusia memang tidak mengetahui kapan kita akan tetap hidup atau dipanggil oleh Sang Maha Pencipta. Namun sebagai manusia kita wajib untuk tetap waspada untuk meminimalisir musibah apapun yang dapat mendatangi kita kapanpun. Salah satu hal yang patut terus kita waspadai adalah ketika kita sedang mendaki gunung. Mendaki gunung juga membutuhkan persiapan dan tidak hanya “bondo nekat”. Berikut adalah beberapa dugaan penyebab terjadinya musibah saat mendaki :

  1. Kurangnya pengetahuan kita tentang gunung yang akan kita daki

Perlu bagi kita untuk mengetahui seperti apa medan yang akan kita lalui selama mendaki. Tidak cukup hanya bermodal insting, tetapi kamu perlu memahami. Apalagi kamu dan rombongan sama-sama baru pertama kali mendaki gunung tersebut. Keterbatasan pengetahuan dan informasi seputar gunung yang kamu daki bisa menjadi malapetaka buatmu. Pelajari dengan cermat dan tepat gunung yang akan kamu daki. Sesungguhnya persiapan adalah modal utama sebelum kita turun ‘perang’.

  1. Buruknya manajemen P3K, logistik dan kurangnya persiapan untuk pendakian.

Selain pengetahuan tentang gunung yang akan kamu daki, kamu juga perlu mempelajari bagaimana manajemen P3K dan logistik selama pendakian. Intinya jangan pernah mengandalkan kebutuhan sepenting itu kepada orang lain. Siapkanlah walaupun tidak terlalu banyak, namun kamu bisa mengira-ngira bahwa kedua benda tersebut cukup untuk dirimu sendiri. Kalau kamu terpisah dengan rombongan, dan kamu nggak bawa apa-apa di carrier, kamu bisa membayangkannya, bukan?

  1. Kurang memperhatikan musim untuk pendakian. Jika musim hujan tentu peralatan yang kita bawa akan lebih kompleks.

Ternyata banyak pendaki yang meremehkan guna jas hujan. Banyak sedikit ternyata barang seremeh itu dapat menjagamu dari basah dan menjauhkanmu dari hipotermia. Meskipun jas hujan tidak dapat dijadikan parameter gejala hipotermia, tapi setidaknya kamu tidak akan kedinginan Karena hujan. Factor cuaca yang tidak bersahabat dapat membuat perjalanan makin sulit dan tentu kodisi kesehatan pendaki juga dipengaruhi oleh cuaca.

  1. Jangan remehkan keraguan yang bisa sewaktu-waktu datang. Bisa jadi itu adalah firasat yang benar

Selama pendakian, kamu harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dengan memperhatikan kemampuan diri. Ketika kamu ragu dalam pendakian, ada baiknya kamu urungkan saja niatmu. Secara psikologis, jika kamu ragu berarti kamu belakumlah siap. Jika kamu ragu, tentu  dapat memberikan dampak negative kepada dirimu sendiri.

Sumber : http://www.hipwee.com/travel/selamat-jalan-oky-kumara-putra-semoga-kisahmu-jadi-duka-terakhir-di-gunung/