Kawah Bromo

Kawah Bromo

Tidak pergi ke gunung bromo namanya jika tidak ke kawah bromo. Gunung Bromo merupakan gunung yang masih berstatus aktif sehingga memungkinkan gunung ini meletus kapanpun. Kawah bromo memiliki diameter kurang lebih 800m (utara-selatan) dan kurang lebih 600m (dari timur-barat).

Biasanya kawah bromo akan kamu kunjungi sekitar pukul 7-9 pagi setelah melihat sunrise dari penanjakan. Jika terlalu siang, tentu matahari akan semakin menyengat di kulit. Selain itu, semakin siang kawah yang keluar dari gunung bromo juga akan semakin pekat. Kawah gunung bromo mengandung gas hidrogen sulfida (H2S) yang tentu berbahaya jika terlalu lama dihirup.

kawah gunung bromo
kawah gunung bromo

Kawah bromo bisa kamu kunjungi sekitar 45 menit dengan berjalan kaki dari pemberhentian jeep kamu. Jarak yang kamu tempuh untuk mencapai kawah bromo sekitar 2km. Waktu itu bisa bertambah lama jika kamu berkali-kali berhenti untuk beristirahat. Namun jika kamu menunggangi kuda hingga menuju tangga, maka tentu akan mempersingkat waktu perjalananmu dan menghemat tenaga yang kamu miliki. Kuda tersebut dapat kamu sewa dengan harga 50 ribu hingga 100 ribu sekali jalan. Setelah itu kamu harus menaiki anak tangga yang berjumlah 250 untuk mencapai puncak kawah gunung bromo.

pemandangan dari kawah gunung bromo
pemandangan dari kawah gunung bromo

Dari puncak kawah gunung bromo, kamu akan melihat pemandangan indah gunug bromo berupa hamparan pasir luas, gunung semeru, pura luhur poten dan tentu gunung batok yang bersebelahan dengan lokasi kawah gunung bromo. Di puncak ini kamu juga perlu berhati-hati supaya tidak tergelincir jatuh karena jalan di pinggir kawah hanya bisa dilalui 2 orang untuk jalan bersimpangan.