Kawah Ijen

Apalagi yang akan kamu kunjungi ketika susah-susah mendaki gunung ijen kalau bukan kawahnya? Yap, kawah yang mengandung asam pekat dan berwarna hijau tosca ini benar-benar menarik dan sangat unik. Kawah ijen berada di ketinggian 2.368 meter diatas permukaan laut. Menariknya, kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Kawah ijen merupakan salah satu kawah yang memiliki air dengan kandungan asam mendekati nol. Selain itu, suhu kawah juga mencapai 200 derajat celcius.

Suhu di puncak Gunung Ijen berkisar antara 2 derajat hingga 10 derajat celcius. Cuacanya sangat berangin, sehingga kamu bisa membayangkan jika suhu yang dingin dan berangin, pasti rasanya sangat dingin. Sehingga disarankan untuk terus bergerak supaya kamu tidak merasa kedinginan disana.

Selain kawah yang berada di puncak gunung tersebut, kamu akan melihat aktivitas masyarakat sekitar yang melakukan penambangan belerang di sekitar kawah tersebut. Pada malam hari, pada area penambangan belerang tersebut terdapat blue fire yang hanya terdapat dua di dunia ini. Salah satunya di Gunung Ijen ini.

Kamu juga bisa menikmati sunrise disini, namun kamu perlu mendaki lebih atas lagi untuk menikmati panorama sunrise. Jangan lupa untuk datang kesini ketika musim kemarau, karena jika musim penghujan jalan menuju kawah ijen biasanya akan ditutup karena jalan yang licin dan bisa membahayakan nyawa wisatawan. Lokasi kawah ijen berada di bawah, sehingga kamu harus menuruni bebatuan besar-besar dengan lebar jalan yang cukup untuk bersimpangan dua orang saja. Jalan bebatuan itulah yang cukup berbahaya jika musim penghujan tiba.

Sumber :

http://www.banyuwangibagus.com/2013/08/menikmati-keindahan-kawah-ijen.html