Gunung Bromo Meletus
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang masih berstatus aktif di pulau Jawa. Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 mdpl. Gunung bromo merupakan salah satu gunung berapi strato tipe A dan terletak di dalam Kaldera Tengger. Jajaran gunung di dalam kaldera tengger dikelilingi oleh batuan vulkanik gunung tengger purba. Dasar lantai kaldera bagian utara tersusun oleh batuan pasir sedangkan bagian timur – selatan kaldera didominasi oleh rerumputan.
Selama abad ke-20 ini, gunung bromo meletus sebanyak tiga kali dengan interval waktu yang teratur yaitu 30 tahun. Letusan terakhir yang terjadi yaitu pada tahun 2010. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, Dwijoko, mengatakan mewaspadai kemungkinan terjadinya erupsi gunung bromo meletus setiap lima tahunan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada kemungkinan di tahun 2015 ini masuk siklus erupsi lima tahunan. Namun tanda-tanda siklus lima tahunan tersebut belum nampak hingga saat ini.
Sejarah letusan Bromo terjadi pada 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.
Gunung bromo memiliki tipe letusan vulkanian dengan ciri-ciri :
Gunung Bromo termasuk tipe volkano lemah.
Sumber :
http://zariyat.blogspot.co.id/2010/11/sejarah-letusan-gunung-bromo.html
http://wisatabromo.com/gunung-bromo-sejarah-letusan/
http://fastrans22.blogspot.co.id/2014/04/tipe-tipe-letusan-gunung-berapi.html