Pantangan Mendaki Gunung yang Biasa Dilanggar Para Pendaki Gunung

Pantangan Mendaki Gunung yang Biasa Dilanggar Para Pendaki Gunung

sumber : www.nyunyu.com
sumber : www.nyunyu.com

Persiapan fisik sudah dilakukan, perlengkapan selama mendaki sudah disediakan, informasi seputar gunung tujuan pun telah dipelajari. Kini waktunya untuk melakukan pendakian. Namun, sebelum berangkat, Harley Bayu Sastha, penulis buku Mountain Climbing for Everybody dan refrensi lainnya, untuk mengingatkan sejumlah larangan yang sebaiknya dihindari selama perjalanan.

Jangan menyelonong ke kawasan pendakian tanpa melapor ke petugas setempat.

Hal ini berguna jika cuaca buruk mendera dan Anda terjebak di jalur pendakian sehingga mereka dapat melakukan pencarian.

Jangan merusak rambu-rambu atau tempat perlindungan di jalur pendakian.

Hindari pula konflik dengan penduduk. Ikutilah aturan serta budaya setempat.

Jangan mendaki dengan langkah terlalu besar.

Selain menguras tenaga, hal ini bisa mengurangi keseimbangan tubuh. Berjalanlah dengan langkah kecil.

Jangan memotong lintasan yang telah tersedia di jalur pendakian.

Selain medannya lebih terjal, menerobos lintasan dapat merusak rute pendakian. Sebaiknya ikuti jalan setapak yang telah tersedia karena konturnya berbelok dan tak terlalu terjal.

Jangan merusak atau mencorat-coret bebatuan serta pohon.

Jangan buang sampah sembarangan.

Sebaiknya sampah dikemas ke dalam tas atau kantung plastik dan kembali dibawa ke pintu masuk pendakian, tentunya setelah menemukan tempat pembuangan sampah.

 

Jangan mendirikan tenda di dekat aliran sungai, danau, atau air terjun.

Selain terhindar dari kemungkinan banjir, Anda pun memberikan kesempatan hewan liar untuk meminum air sungai itu.

 

Jangan beristirahat atau tidur sambil mengenakan pakaian basah.

Gantilah baju, celana, serta kaus kaki dengan yang bersih serta kering agar terhindar dari serangan penyakit.

 

Jangan menyalakan api unggun bila tidak memerlukannya.

Kalaupun harus membuat api unggun, gunakanlah batang atau ranting pohon yang telah rubuh dan mati. Kemudian, pastikan api benar-benar mati kala meninggalkan lokasi itu.

 

Jangan meninggalkan sesuatu apapun di gunung kecuali jejak.

Yang perlu diperhatikan disini adalah larangan bagi para pendaki dan pecinta alam supaya tidak meninggalkan sesuatu yang biasanya berupa barang-barang bawaan yang sudah tidak diperlukan lagi dan menjadi sampah sperti bungkus mi instan, kaleng sardewn maupun bungkus rokok seba jika bertahun-tahun dilakukan oleh banyak orang tentu saja akan menjadi lautan sampah yang ada diatas gunung.

Jangan mengambil apapun dari  gunung yang didaki kecuali mengambil foto atau gambar.

Hal ini penting dipahami bagi para pendaki sebab ketidak displinan seorang individu akan menyebabkan ratusan orang bahkan ribuan orang melakukannya dan jika dibiarkan berhari-hari, berbulan dan bertahun-tahun akan menyebabkan hilangnya kekayaan gunung yang akan dikagumi dan dilestarikan dan pastinya merugikan diri sendiri.

Jangan membunuh sesuatu di gunung kecuali waktu.

Hal ini sangat penting karena dengan adanya menahan diri untuk melakukan pembunuhan secara otomatis kita akan menjaga flora dan tumbuhan gunung maupun fauna yaitu hewan apapun untuk terus hidup dan menjaganya dari kepunahan. Jadi selaku tamu kita mesti menghormati segala kehidupan yang ada di sana, baik itu tumbuhan atau hewan yang merupakan sang tuan rumah. Jangan seenaknya menebang pohon atau membunuh binatang.

Jangan bersikap sombong. Hal ini berhubungan sama adat istiadat, kepercayaan dan budaya masyarakat setempat.

Banyak sekali gunung-gunung di Indonesia yang disakralkan atau dianggap kental dengan aura mistis oleh masyarakat setempat. Maka dari itu, kita mesti bener-bener jaga sikap, jangan ngomong seenaknya, jaga kelakuan, dan hormati budaya dan tradisi masyarakat setempat. Kalo tidak, bisa bahaya, soalnya saya sering denger banyak kejadian tersesat atau kecelakaan yang diakibatkan oleh buruknya prilaku pendaki saat sedang berada di belantara gunung yang disakralkan tersebut.

 

Sumber :

http://gaya.tempo.co/read/news/2013/02/25/108463629/10-larangan-saat-mendaki-gunung

https://sanggrahanpecintaalam.wordpress.com/larangan-pantangan-untuk-pendaki/

http://www.bluetripper.com/2015/07/7-larangan-saat-mendaki-gunung.html