Pergi Mendaki Gunung Bersama Keluarga? Ini yang Perlu Dipersiapkan

Pergi Mendaki Gunung Bersama Keluarga? Ini yang Perlu Dipersiapkan

mendaki bersama keluarga

1. Rencanakan dengan panduan jejak

Sebuah peta jejak atau buku panduan mendaki setempat dapat membantu Anda menemukan kegiatan mendaki gunung dengan jarak dan kesulitan yang tepat bagi keluarga Anda. Pertimbangkan waktu dan medan ketika merencanakan mendaki gunung dengan anak-anak. Anak usia TK hanya bisa mendaki selama 30-40 menit, anak usia SD dapat mendaki selama 1-2 jam, dan anak remaja dapat mendaki lebih lama. Rata-rata kecepatan jalan kaki untuk mendaki adalah sekitar 3 mil/jam (1,86 km/jam). Carilah jejak dengan jarak yang sesuai dengan waktu yang Anda rencanakan. Semakin tua anak Anda, semakin sulit jejak yang mampu didakinya. Dalam banyak buku panduan, jejak diberi tanda mudah, sedang atau sulit.

2. Pilihlah tujuan

Sangat menyenangkan untuk memiliki tujuan agar anak-anak tahu ketika mereka tiba di tempat tujuan. Ini adalah tempat Anda dapat beristirahat, makan dan mengobrol sebentar. Danau, air terjun, puncak tebing, formasi bebatuan dan situs sejarah dapat menjadi tempat tujuan yang bagus. Kegiatan ini memberikan anak-anak perasaan bahwa mereka telah mencapai sesuatu.

3. Berikan gambaran kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan

Penting bagi anak mengetahui seperti apa medan yang akan ditempuh dan apa yang akan mereka lakukan ketika perjalanan mendaki gunung. Meskipun Anda harus memberi tahu bahwa mereka harus selalu mawas diri, tetapi yakinkan pada mereka kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang seru dan takkan terlupakan.

4. Carilah informasi tentang area pendakian

Sangat penting untuk mengetahui area pendakian yang akan dilalui bersama keluarga. Carilah track yang tidak terlalu menyulitkan, khususnya bagi anak-anak yang masih kecil. Anda tak mau ‘kan kegiatan pendakian berakhir dengan anak-anak yang rewel karena track yang terlalu panjang dan melelahkan?

5. Bersiaplah

Mengikuti moto Pramuka ini berarti Anda memakai krim pelindung dari sinar matahari, membawa banyak air dan makanan, serta memeriksa cuaca sebelum Anda pergi. Anda hendaknya selalu membawa P3K, kompas, dan lampu senter untuk berjaga-jaga.

6. Pastikan perbekalan yang cukup

Anak-anak memerlukan energi yang cukup untuk melakukan pendakian. Bawalah sebotol besar air minum dan cemilan ringan yang mengenyangkan, misalnya roti gandum. Hindarilah terlalu banyak gula-gulaan yang dimakan selama perjalanan.

7. Banyak istirahat

Berhentilah untuk istirahat ketika Anda melihat anak-anak sedikit tertinggal. Ini adalah kegiatan mendaki, bukan balapan. Ketika anak-anak terlalu letih, mereka akan merengek dan ini tidak menyenangkan bagi siapa pun. Biarkan anak-anak Anda berhenti dan melihat-lihat di sepanjang jejak. Menjelajahi alam adalah bagian dari tujuan membawa anak-anak ke luar rumah. Kegiatan favorit anak antara lain mencium bunga liar atau melempar batu ke sungai.

8. Adakan kegiatan berburu

Jagalah minat anak-anak Anda dengan menyuruh mereka mencari benda-benda di sepanjang jejak. Buatlah daftar benda-benda yang dapat anak-anak kumpulkan dalam tas atau daftar hal-hal untuk mereka lihat dan kenali.

9. Biarkan anak-anak memimpin

Sebuah cara pasti untuk menyemangati anak-anak adalah dengan membiarkan mereka memimpin pendakian. Bantulah mereka tetap di jejak dan biarkan mereka menunjukkan kemungkinan kesulitan di depan rombongan.

10. Ajarilah anak etika berada di alam bebas

Mendaki gunung bermanfaat untuk belajar saling menghormati satu salam lain. Ajarilah anak untuk menghormati tanaman-tanaman yang ada di jalur pendakian dnegan tidak sembarangan memetiknya, selalu menjaga ketenangan dan tidak membuang sampah sembarangan.

11. Bawalah radio

Gunakan radio genggam untuk memungkinkan anggota keluarga untuk memisahkan diri dan mendaki dengan kecepatan yang berbeda. Ini meringankan tekanan bagi anggota keluarga yang merasa dirinya “terlalu lamban.” Anak-anak suka menggunakan radio dan akan terus menghubungi setiap beberapa menit. Mintalah mereka yang berada di depan untuk sesekali berhenti dan menunggu.

12. Pakailah baju berwarna cerah

Warna cerah menolong Anda lebih mudah melihat anak-anak Anda di sepanjang jejak atau ketika mereka menjelajahi tujuan Anda. Ini juga memudahkan mereka untuk melihat Anda jika mereka terpisah dari rombongan.

13. Pilih sepatu yang nyaman dan aman

Tidak ada yang dapat menggantikan kenyamanan sepatu yang digunakan pendaki dalam acara mendaki gunung. Hal ini sangat penting, maka disarankan agar memilih sepatu yang memang dirancang untuk melindungi area pergelangan kaki dan anti selip. Hindari menggunakan sandal yang terbuka untuk anak-anak. Jika menggunakan sepatu lari, pastikan mengenakan kaos kaki setinggi lutut untuk menghindari cedera dan gigitan serangga yang ada di tanah.

14. Banyak foto

Fotolah anak-anak Anda di sepanjang jejak, tetapi biarkan juga mereka menggunakan kamera untuk memotret kenangan mereka sendiri.

15. Bersikaplah positif — sikap adalah segalanya

Anak-anak mengambil isyarat dari orang tua mereka ketika memutuskan apakah suatu kegiatan layak untuk dilakukan. Bila Anda mengatakan mereka mampu, maka mereka akan berhasil. Bila Anda mengatakan kepada mereka bahwa itu terlalu sulit, maka mereka akan mengalami kesulitan. Jangan biarkan kekurangan kecil merusak kegembiraan Anda.

Sumber :

http://keluarga.com/keluarga/mendaki-gunung-10-petunjuk-untuk-naik-gunung-bersama-keluarga

http://www.vemale.com/relationship/keluarga/54756-serunya-mendaki-gunung-bersama-keluarga-contek-tips-persiapannya-yuk.html