Perlengkapan Mendaki Gunung

Perlengkapan Mendaki Gunung

Memang tidak mudah untuk mengatur barang bawaan saat mendaki gunung. Di satu sisi kita ingin membawa barang selengkap mungkin, di sisi lain isi tas kita terbatas untuk menampung barang-barang tersebut. Banyaknya barang bawaan ini tergantung dari berapa lama kita akan berada di gunung. Bawalah barang seefektif dan seefisien mungkin supaya barang bawaan tidak menjadi halangan saat kita mendaki gunung. Perlengkapan mendaki yang sebaiknya dibawa saat mendaki gunung yang saya rangkum dari prosedur tersebut antara lain:

gambar gunung - perlengkapan mendaki

  • Tas Gunung/Carrier/Keril Minimal ukuran 40 Liter

    Tas gunung carrier ditujukan untuk kita yang akan menginap / bermalam di gunung, sehingga barang yang harus kita bawa pun menjadi banyak sehingga tak cukup hanya mengandalkan tas ransel saja. Semakin mahal harga tas gunung, biasanya semakin awet dan ringan. Saya dan teman saya pernah membandingkan antara tas carrier dengan ukuran yang sama namun harganya berbeda. Dalam keadaan kosong, tas yang harganya lebih murah, beratnya lebih menyiksa pundak ketika digendong. Tentu saja setelah diisi barang dengan jumlah yang sama akan mempunyai berat yang berbeda pula. Bawalah cover bag tas untuk melindungi dari hujan.

  • Pakaian

    Jangan sampai salah memilih pakaian saat mendaki gunung. Jika salah, bisa-bisa mengalami hipotermia atau badan membeku parah karena kehilangan panas tubuh saat berada di gunung. Berdasarkan pengalaman saya, pakaian yang dibawa sebaiknya dibagi menjadi dua:

  1. Pakaian untuk beraktivitas dan mendaki. Pilih pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat.
  2. Pakaian untuk tidur. Pilih pakaian yang hangat dan bisa menahan panas.
    Saat mendaki, tubuh kita mengeluarkan keringat yang luar biasa banyak. Hal ini disebabkan karena kelembaban di gunung yang sangat tinggi sehingga tubuh gampang sekali mengeluarkan keringat, walaupun hawa pegunungan sejuk/dingin. Keringat ini tanpa sadar akan tersimpan ke dalam pakaian tersebut. Siang hari mungkin tidak terasa di badan. Pada malam hari, keringat yang masih tersimpan dalam pakaian ini akan membuat pakaian menjadi dingin. Bukannya pakaian melindungi kita dari cuaca dingin, justru yang terjadi sebaliknya. Pakaian berkeringat tersebut membuat hawa dingin semakin dingin! Maka dari itu, siapkan pakaian hangat yang kering untuk dipakai saat tidur. Selain tentu saja pakaian khusus untuk tidur ini lebih memberi rasa nyaman dibanding menggunakan pakaian kotor dan basah akibat aktivitas mendaki tadi untuk tidur.
  • Tenda

    Jika kita menginap di gunung, tentu saja tenda ini wajib hukumnya untuk dibawa. Tenda ini akan melindungi kita dari angin, hujan, dingin, binatang, dan gangguan-gangguan lainnya. Benda satu ini berguna sebagai tempat untuk kalian beristirahat. Layaknya rumah versi mini, pemilihan tenda juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya tenda didesain dengan kapasitas tertentu, 2-3 orang, 4-6 orang dan lebih. Berdasarkan pengalaman pribadi bawalah tenda sesuai dengan kebutuhan dan jangan melebihkan kapasitasnya. Misal, kalian berangkat dengan 3 orang, maka pilih tenda yang memiliki kapasitas 3 orang, bukan 4 orang. Mengapa? Kerapatan ruangan sangat berpengaruh terhadap kehangatan yang akan diperoleh selama di dalam tenda. Ingat, kalian akan menghadapi suhu yang sangat dingin.

  • Kantong plastik untuk sampah dan pakaian kotor/basah

    Kantong plastik pakaian kotor/basah sangat penting supaya tidak tercampur dengan makanan, obat-obatan, dan pakaian yang bersih. Selain itu kantong plastik juga akan membantumu untuk menyimpan barang-barang yang sensitif terhadap air (biasanya saat musim hujan / karena terkena embun pegunungan).

  • Tissue kering & tissue basah

    Tisu ini berguna untuk membersihkan segala hal, mulai dari membersihkan baju, piring, gelas, membersihkan badan, untuk cebok, dan lain sebagainya. Menurut saya tisu basah sangat wajib dibawa mengingat tisu basah ini memberi efek segar untuk membasuh muka, untuk mandi kering, dan untuk cebok setelah berak. Selain itu, tisu basah ini pada umumnya mengandung zat antibakteri yang berguna untuk menjaga kebersihan tubuh kita dari kuman.

  • Korek api

    Korek api sangat berguna untuk memasak saat di gunung. Korek api ini juga berguna jika kita ingin membuat api unggun. Manfaatkan korek api dengan bijak supaya tidak membakar hutan.

  • Alat makan

    Alat makan wajib kita bawa jika kita ingin memasak di gunung. Alat makan tersebut antara lain piring, gelas, sendok, pisau kecil, kompor gas kecil, nesting, dan lain sebagainya. Namun, jika sekiranya kita tidak perlu memasak makanan di gunung, barang-barang ini juga tidak perlu dibawa karena lumayan memperberat barang bawaan. Jika hanya membawa makanan siap santap seperti ini, tentu saja akan mubazir jika membawa peralatan makan seperti yang telah disebutkan tadi.

  • Sleeping bag dan matras

    Matras dan sleeping bag sangat berguna untuk tidur, selain itu benda-benda tersebut bisa menjadi pelengkap jaket, tetapi harus ada dan dibawa oleh semua pendaki. Terkadang dengan suhu di bawah nol derajat celcius, jaket tidak bisa mengatasi rasa dingin yang datang pada saat kita tidur, sehingga keberadaan sleeping bag akan sangat membantu. Perlu diketahui juga bahwasanya tubuh yang diam, seperti pada saat tidur, akan lebih mudah merasakan dingin.

  • Sepatu gunung dan sandal gunung.

    Di beberapa tempat pendakian, kita diwajibkan mengenakan sepatu dan dilarang mengenakan sandal. Jadi, pastikan membawa sepatu sebelum mendaki gunung. Sandal gunung perlu dibawa untuk kepraktisan saat berada di area perkemahan

  • Jas Hujan

    Jas hujan ini tentu saja berguna di kala hujan tiba. Letakkan jas hujan tersebut di tempat yang mudah dijangkau, sehingga ketika hujan tiba, langsung dapat dipakai seketika itu juga. Terlepas kalian mendaki pada saat musim hujan atau kemarau, jas hujan wajib untuk dibawa. Cuaca di gunung sangat tidak menentu. Meskipun musim kemarau, tak jarang beberapa gunung mengganjar mereka yang lupa membawa jas hujan dengan hujan yang sangat lebat. Dalam kondisi darurat, jas hujan juga dapat berfungsi sebagai bivak.

  • Obat-obatan

    Obat-obatan harus dibawa saat mendaki gunung. Ini merupakan bagian dari prosedur darurat (emergency) saat mendaki gunung. Obat-obatan tersebut antara lain obat luka luar (plester, alkohol, obat merah), obat flu, obat penghilang nyeri, obat anti alergi, multivitamin, minyak kayu putih, obat sakit perut, obat-obatan khusus untuk penyakit tertentu, dan lain sebagainya. Obat-obatan favorit para pendaki adalah tolak angin/antangin cair, minyak kayu putih, dan salonpas/counterpain hehehe. Beberapa pendaki menyarankan membawa obat mencret seperti Entrostop untuk menahan berak saat di gunung. Misi kita adalah bagaimana caranya obat-obatan ini tidak terpakai sama sekali, yang berarti sudah saatnya kita bersyukur karena diberi kesehatan dan keselamatan selama mendaki gunung.

  • Senter/headlamp

    Senter dan headlamp sangat berguna memberi pencahayaan di kala gelap. Senter dari handphone tidak cukup kuat untuk membantu menerangi jalan, jadi jangan mengandalkan cahaya dari senter handphone ya. Bawa batere cadangan secukupnya. Pengalaman pribadi waktu mendaki malam hari (mengejar sunrise, sehingga harus mendaki malam hari dari lokasi camping), teman saya kehabisan batere, sehingga dia harus bergantung kepada cahaya teman lain, dan ini tentu saja sangat tidak nyaman karena cahaya dari senter kan sangat terbatas.

  • Baterai cadangan

    Baterai cadangan yang harus kita bawa adalah baterai senter, baterai GPS (jika punya), baterai kamera, dan lain sebagainya. Bawa baterai cadangan dalam jumlah yang cukup banyak. Selain untuk diri sendiri, baterai cadangan juga bisa berguna bagi rekan yang membutuhkan. Toh ukuran baterai ini juga kecil sehingga membawa dalam jumlah cukup banyak pun tidak masalah.

  • Trekking pole

    Awalnya saya mengira tongkat trekking pole ini opsional untuk dibawa. Berat-beratin bawaan saja. Sekarang, saya menganggapnya sebagai barang yang wajib dibawa. Kita tidak bisa merencanakan bahwa kaki kita akan baik-baik saja saat mendaki gunung. Bisa jadi karena ketidaksengajaan, kita mengalami cedera/terkilir/keseleo (pengalaman pribadi). Nah, kalau begini siapa yang akan menolong kita selain diri kita sendiri? Mau merepotkan teman? Trekking pole akan sangat membantu mengurangi beban kaki kita. Saat mendaki, semua beban rasanya seperti bertumpu pada kaki kita. Nah, beban ini bisa dibagi ke lengan dengan menggunakan trekking pole.

  • Makanan/Minuman dan logistik lainnya

    Makanan dan minuman juga menjadi barang yang wajib dibawa saat mendaki gunung. Persiapkan makanan yang mampu menahan rasa laparmu karena jika kamu berada diatas gunung, kamu akan cepat merasa lapar karena suhu dingin pegunungan.

  • Lain-lain

    – Kacamata. Terkadang kita membutuhkan kacamata untuk melindungi mata dari debu dan matahari.
    – Pisau
    Pisau tentunya berguna untuk potong-memotong. Misalnya memotong bahan-bahan masakan, tali, dll. Selain itu pisau juga berguna untuk berjaga-jaga (self defense) terhadap kemungkinan serangan binatang buas yang mungkin saja terjadi.
    – Peralatan navigasi seperti GPS atau kompas.
    – Uang untuk biaya retribusi dan biaya lainnya.
    – Kartu asuransi kecelakaan/asuransi jiwa/asuransi kesehatan

Sumber :
http://puppytraveler.com/2015/04/19/15-barang-yang-wajib-dibawa-saat-mendaki-gunung/
http://www.bentara.id/daftar-barang-bawaan-ketika-mendaki-gunung/
http://viewindonesia.com/index.php/travel-destination/61-25-peralatan-dan-perlengkapan-mendaki-gunung
http://liburmulu.com/tips-mendaki-gunung-ketika-puasa/