Pertanyaan Yang Biasa Dilontarkan Oleh Para Pendaki Gunung

Pertanyaan Yang Biasa Dilontarkan Oleh Para Pendaki Gunung

Sebagai seseorang yang pernah mendaki kamu pasti pernah mendengarkan atau bahkan melontarkan pertanyaan-pertanyaan ini selama pendakian. Entah serius bertanya atau berniat basa-basi saja, biasanya pertanyaan ini bisa mencairkan suasana antara dirimu dan pendaki lainnya. Sebenarnya tidak semua orang mau memulai sebuah pembicaraan, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan informasi ataupun mengobrol lainnya hitung-hitung bisa mengurangi capekmu selama pendakian. Berikut adalah pertanyaan yang biasa dilontarkan oleh para pendaki gunung :

  1. Puncaknya masih jauh?

Kamu pasti tidak asing dengan pertanyaan ter-klasik jika kamu sedang mendaki gunung. Biasanya pertanyaan ini ditanyakan oleh mereka yang baru mengenal gunung. Mereka yang sebelumnya sudah pernah mendaki gunung biasanya akan menjawab “sudah deket kok, bentar lagi juga sampe”. Padahal puncak aja belum terlihat, tidak tahu lagi berapa tikungan yang harus dilewati. Tapi sebenarnya jawaban para pendaki tersebut akan membuat kita tetap semangat untuk mendaki.

  1. Sudah naik gunung mana aja?

Jawaban dari pertanyaan diatas tentu bermacam-macam. Ada yang menjawab apa adanya dan menyebutkan gunung mana saja yang sudah pernah didaki. Adapula yang tidak mau dikira sombong, biasanya akan menjawab “baru pertama kali ini kok”. Padahal aslinya dia sudah mendaki gunung rinjani, kerinci, dieng, semeru, leuser dan lain-lain. Biasanya yang seperti itu bisa kamu lihat dari kelengkapan peralatan yang dia bawa.

  1. Mbak / mas aslinya mana ?

Padahal niat awalnya mau Tanya asli kota atau tempat tinggalnya. Tapi terkadang ada juga yang iseng jawab “dari puncak mbak / mas, mau turun ke bawah”. Guyonan tersebut ternyata cukup mampu menciptakan keakraban diantara para pendaki. Tapi hati-hati, bedakan antara candaan dan modus ya..

  1. Naik gunung bareng sama siapa ?

Kalau ada orang yang Tanya ini, kamu harus menjawabnya “rame-rame” , kan tidak mungkin kamu sendirian disana. Banyak orang dan pendaki lainnya, meskipun aslinya kamu berangkat misal dengan 2 orang saja.

  1. Masih kuat nggak mbak ?

Pendaki cewek memang identic dengan lemah dan tidak sekuat pendaki cowok. Jadi jangan heran jika kamu yang cewek bersimpangan dengan pendaki lainnya akan diberi semangat untuk terus mendaki.

http://phinemo.com/pertanyaan-yang-sering-dilontarkan-para-pendaki-gunung/