Review Taman Nasional Baluran

Review Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah padang savana terluas di Pulau Jawa dengan spesies hewan dan tumbuhan yang beragam. Berkunjung ke lokasi ini membuat Anda seoalah berada di Afrika. Itulah mengapa Taman Nasional ini sering disebut sebagai Afrikanya Indonesia.

Di sini Anda akan disuguhi pemandangan kawanan rusa yang berlarian menuju genangan air untuk minum, para merak yang melebarkan ekornya, gerombolan kerbau dan gajah, belasan elang yang terbang untuk mencari makan sampai monyet yang bergelantungan di pohon. Pemandangan yang sama persis seperti yang bisa Anda temukan di Afrika.

sumber : anekatempatwisata.com
sumber : anekatempatwisata.com

Selain gerombolan hewan yang bebas beraktivitas di alam bebas Anda juga akan disuguhi pemandangan 444 spesies tumbuhan asli yang khas seperti widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), dan mimba (Azadirachta indica). Ketiga tumbuhan ini adalah spesies tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi sangat kering. Saat tumbuhan lain sudah mulai kering, ketiga spesies ini masih tetap hijau.

Selain 444 spesies tumbuhan, di sini juga terdapat 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. Mamalia yang hidup di Taman Nasional Baluran ini seperti banteng, kijang, macan tutul, kancil, dan kucing bakau. Ada juga beberapa burung langka seperti seperti layang-layang api, tuwuk / tuwur Asia, ayam hutan merah, kangkareng, rangkong, dan bangau tong-tong.

Taman Nasional Baluran adalah perwakilan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa dengan tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan hijau. 40 persen vegetasi savana mendominasi Taman Nasional ini.

sumber : hello-pet.com
sumber : hello-pet.com

Iklim di Taman Nasional Baluran termasuk iklim kering tipe F dengan temperatur 27,2ºC-30,9º C dengan tingkat kelembapan udara 77% dan dipengaruhi oleh arus angin tenggara yang kuat. Dengan suhu yang tergolong kering, saat musim kemarau air di permukaan tenah akan menjadi sangat terbatas.

Taman Nasional Baluran terletak di di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo,Banyuwangi (sebelah utara), Jawa Timur, Indonesia. Sebelah utara taman ini berbatasan dengan Selat Madura, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali. Di tengah-tengah Taman Nasional ini terdapat Gunung Baluran yang saat ini sudah bukan merupakan gunung aktif lagi. Selain itu Taman Nasional ini juga diapit oleh Gunung Semeru danGunung Ijen.

sumber : www.klikhotel.com
sumber : www.klikhotel.com

Bagi Anda yang berada di luar provinsi Jawa Timur harus lebih dulu datang ke kota Surabaya. Dari Surabaya Anda bisa mengambil rute jalur pantai utara ke arah timur melewati kota Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Banyuputih. Setibanya di Banyuputih ambil jalan menuju ke Desa Bilik. Lanjutkan perjalanan Anda menuju Desa Wongosorejo, di tengah perjalanan ke desa ini nanti ambil jalan belok kiri menuju visitor center.

Jika Anda berada di wilayah timur Jawa Timur, dapat mengambil jalur Banyuwangi – Batangan – Bekol dengan jarak tempuh sekitar 47 km. Atau bisa juga mengambil rute dari Situbondo – Batangandengan dengan jarak 60 km.

Jalan menuju ke Taman Nasional Baluran ini sangat nyaman karena sudah diaspal dan merupakan jalur lintas provinsi yang menghubungkan Bali, Banyuwani dengan kota Surabaya sehingga bagi Anda yang berada di kota-kota terdekat dapat mengakses dengan mudah.

sumber : lucianancy.com
sumber : lucianancy.com

Sesampainya di Bekol, untuk menuju pintu masuk Taman Nasional ini Anda akan melewati jalan aspal tipis sejauh kurang lebih 15 km sehingga disarankan bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil tidak menggunakan sedan, tetepai sebaiknya menggunakan SUV.

Sumber :

Taman Nasional Baluran, Eksotisme Afrika Di Pulau Jawa

http://www.kompasiana.com/onyjamhari/ayo-ke-taman-nasional-baluran_5535b3106ea8347f24da4304