Tanda-tanda Gunung Berapi Akan Meletus

Tanda-tanda Gunung Berapi Akan Meletus

Sebagai seorang pendaki, ada baiknya kita mengerti dan memahami tanda-tanda gunung berapi akan meletus. Hal tersebut tentu dapat mencegah dari musibah yang bisa mendatangi kita kapanpun tanpa kita duga. Apalagi banyak jenis gunung tipe berapi yang ada di Indonesia. Namun, biasanya jika suatu gunung yang memiliki tanda-tanda akan meletus akan memiliki status-status tertentu seperti siaga, waspada dan bahaya. Hal tersebut akan diumumkan oleh pihak BMKG kepada khalayak umum supaya mencegah adanya korban yang ada di sekitar gunung. Berikut adalah tanda-tanda gunung berapi akan meletus :

  1. Suhu disekitar guunung meningkat secara derastis

Hal ini disebabkan oleh pengaruh hawa panas yang dikeluarkan gunung akibat aktivitas magma yang menungkat pada lapisan bawah kawah. Jarak antara magma dan permukaan bumi yang semakin dekat inilah yang menyebabkan mengapa suhu lereng dan sekitar kawah menjadi naik melewati ambang batas normal.

  1. Sumber air mengering dan tumbuhan mulai layu

Selain menyebabkan suhu udara sekitar meningkat, ternyata keberadaan magma yang semakin dekat dengan permukaan tanah menyebabkan banyak sumber air mengering. Akibatnya cadangan air tanah menguap karena panas yang berasal dari magma atau karena factor lain dari aktivitas vulkanis. Selain itu, suhu panas di sekitar lereng gunung juga menyebabkan banyak tumbuhan menjadi layu.

  1. Adanya suara gemuruh dan getaran

Suara gemuruh tersebut disebabkan oleh aktivitas magma yang hendak keluar melalui kawah. Biasanya suara gemuruh diikuti oleh gempa, namun pada status siaga sering diikuti oleh keluarnya gas dan debu vulkanis. Jika frekuensinya semakin meningkat maka gunung berapi dapat dipastikan akan meletus terutama jika sudah memasuki level awas.

  1. Adanya migrasi hewan

Peningkatan suhu di sekitar lereng gunung menyebabkan satwa yang ada di lereng tersebut seperti kera, rusa hingga harimau harus turun lereng dan tak jarang sampai masuk ke dalam pemukiman warga. Hal tersebut juga dilakukan oleh satwa burung yang akan melakukan migrasi mendadak jika mereka merasakan hawa yang tak nyaman pada lereng gunung.

  1. Sering terjadi gempa tremor

Hal ini disebabkan oleh aktivitas magma yang terdorong ke segala arah akibat tekanan endogen yang begitu besar. Akibatnya lapisan batuan tertekan dan menimbulkan getaran yang dikenal sebagai gampa. Peningkatan aktivitas gempa dapat menjadi tanda penting yang selalu terjadi sebelum erupsi gunung.

Sumber :

http://palingseru.com/35406/5-tanda-gunung-berapi-akan-meletus

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/ciri-ciri-gunung-api-akan-meletus