Tips Membuat Api Unggun

Biasanya kegiatan mendaki gunung tidak akan lepas dengan yang namanya membuat api unggun. Tubuh kita membutuhkan suhu yang mampu membuat tubuh kita menjadi lebih hangat. Biasanya api tersebut dibuat untuk memasak, pelindung dari hewan buas atau hanya sekedar sebagai penghangat tubuh. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat akan membuatnya, yaitu :

1. Daftar ISI

   Toggle

   Pilihlah lokasi yang tepat untuk menyalakan api unggun (hindari lokasi yang terlalu kering yang bisa membuat api menjalar kemana-mana. Jika tanah lembab, kamu bisa memberi alas berupa bebatuan)

2. Arah angin agar api unggun dapat bertahan dengan lama

3. Kumpulkan kayu, ranting, daun, sampah kering yang mudah terbakar

4. Tumpuklah kayu yang memiliki diameter besar berada di posisi paling bawah dan susunlah hingga bagian atas sendiri adalah ranting-ranting paling kecil

5. Tutupi bagian paling atas dengan dedaunan kering

6. Bakar daun atau sampah kering sebagai pemicu api atau kamu bisa gunakan minyak tanah sebagai pemicu api.

7. Perhatikan lubang atau sirkulasi udara di dalam tumpukan ranting. Karena api tidak akan menyala jika kadar oksigennya kurang.

8. Pertahankan nyala api supaya konstan dan jangan terburu-buru menambahkan ranting diatasnya.

9. Jika ingin mematikan api, pastikan api unggunmu mati sempurna (tidak ada abu api yang masih menyala-nyala karena jika masih ada api yang tersisa, api tersebut dapat membakar hutan yang ada disekitar gunung)

10. Jangan terlalu dekat dengan tenda atau barang-barang yang mudah terbakar.

Sumber :

http://www.pecintaalam.net/api-unggun/

http://www.kompasiana.com/tendadome/cara-membuat-api-unggun_55575530b67e61774f66c9d1