Tips Mendaki Bagi yang Memiliki Tubuh Gemuk

Tips Mendaki Bagi yang Memiliki Tubuh Gemuk

Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki atau perempuan maupun bagi orang yang belum pernah melakukan pendakian sebelumnya. Ketika berada di puncak gunung, rasa puas atas kerja keras yang dilakukan selama pendakian akan terbayar oleh keindahan pemandangan alam.

Terkadang ada beberapa halangan bagi pendaki, seperti masalah dana, tak adanya waktu, dan sebuah masalah lagi bagi para pendaki yang mempunyai berat badan lebih.

Bagi para pendaki yang mempunayi berat badan lebih butuh perjuangan untuk mencapai puncak gunung, mungkin tak mudah tapi bukan tak mungkin untuk dilakukannya.

Ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum mendaki.

  1. Mantapkan hati

sumber : www.belantaraindonesia.in
sumber : www.belantaraindonesia.in

Jangan selalu berfukir negatif tentang diri anda, ingat:

“Jalan selalu terbuka bagi orang bertekad baja”

Semakin anda memikirkan soal merepotkan, soal fisik dan soal hal tidak penting, maka pikiran anda semakin terpuruk dan akhirnya malah membuat teman-teman pendaki yang lain khawatir.

Anda harus beryukur memiliki rekan pendakian yang begitu baik dan memotivasi anda untuk tidak menyerah, sehingga membuat perjalanan membuat bersemangat dan melupakan pikiran-pikiran yang tidak penting.

Teruslah melangkah, banyak hal yang mesti dinikmati disepanjang perjalanan.

  1. Persiapan fisik

sumber : www.peluangproperti.com
sumber : www.peluangproperti.com

Persiapan fisik merupakan suatu hal yang sangat penting. Sepele tapi sangat berpengaruh bagi tubuh dan pernapasan. Persiapan fisik yang harus dilakukan adalah joging minimal 2 kali seminggu sebelum pendakian.

  1. Hilangkan kekhawatiran tentang logistik

sumber : www.bintang.com
sumber : www.bintang.com

Bawalah logistik secukupnya,  mengenyangkan dan juga memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh. Hindari membawa makanan instan yang justru membuat tak-berenergi.

Jangan melupakan gula merah, karena sangat efektif meningkatkan stamina saat energi mulai melemah. Selain itu membawa buah, sayur, telur dan beras yang sudah dikemas didalam nasting daripada membawa mie-instan, walaupun sedikit ribet tapi lebih memberikan energi daripada mie-instan.

Selain gula merah, cokelat dapat menjadi alternatif.

  1. Pemilihan pakaian yang tepat

sumber : thomasrobertfaw.blogspot.com
sumber : thomasrobertfaw.blogspot.com

Saat mendaki, jangan sampai salah memilih pakaian. Pakailah pakaian yang longgar, usahakan bahan non-jeans karena memperlambat berjalan dan sangat tidak nyaman untuk berjalan dan peredaran darah sekitar kaki tidak lancar sehingga mengakibatkan kram.

Selain itu anda harus memilih bahan yang mudah kering jika terkena hujan.

  1. Ingat pada tujuan

sumber : notable.ca
sumber : notable.ca

Setiap pendakian memang lumayan menguras energi, hingga ada titik dimana akan terasa sangat melelahkan.

Pada saat itu, hanya ada 2 hal yang bisa dilakukan. Berhenti atau tetap melanjutkan pendakian.

Saat lelah yang amat sangat anda rasakan, kalian harus berpikir dan terus mengulangnya dalam hati, ’saya hanya perlu istirahat, isi energi lalu lanjutkan, saya belum melihat negeri diatas awan bukan?’

Jadi, untuk kalian yang masih takut untuk melakukan pendakian di gunung dengan berat badan diatas rata-rata jangan takut untuk melangkahkan kakimu ke tempat tinggi. Melangkahlah pelan-pelan, tak perlu terburu-buru. Nikmati, jangan berpikir menaklukan alam, taklukan diri sendiri.

Buatlah pengalaman yang tidak bisa dilupakan dengan ukuran tubuhmu yang orang bilang “menghalangi perjalananmu”, jangan dengar kata-kata negatif dari orang lain.

Sumber :

http://sharingdisana.com/2014/06/18/mau-mendaki-gunung-intip-dulu-6-tips-mendaki-gunug-bagi-pemula/

http://story.phinemo.com/badan-gemuk-bukan-alasan-untuk-tidak-mendaki/