Tips Mendaki Gunung Dengan Jumlah Kelompok Besar

Tips Mendaki Gunung Dengan Jumlah Kelompok Besar

Banyak yang mengatakan bahwa liburan itu paling asik adalah rame-rame. Semakin banyak orang biasanya semakin asik dan seru. Namun tentu semakin banyak orang juga semakin bertambah kesibukan kita karena tidak semua peserta trip dapat mengikuti instruksi yang diberikan. Hal tersebut juga berlaku ketika kita mendaki gunung. Berpetualang di alam bebas tentu memiliki tantangan tersendiri jika membawa rombongan yang memiliki anggota yang banyak.

Mungkin jika rombongan hanya 4 sampai 6 orang akan lebih mudah berkoordinasi. Namun, berdasar pengamatan, banyak juga yang pendaki yang melakukan pendakian bersama 10 hingga 40-an lebih. Jumlah anggota yang terlalu banyak dalam sebuah kelompok pendakian tentu butuh cara tersendiri untuk mengoordinirnya. Berikut adalah tips mendaki gunung dengan jumlah kelompok yang besar :

  1. Persiapkan dengan baik fisik seluruh anggota dalam rombongan

Mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang membutuhkan aktivitas fisik yang kuat supaya kita mampu mendaki hingga puncak. Namun, ketahanan fisik setiap orang tentu saja berbeda. Mayoritas pendakian akan terbagi menjadi beberapa rombongan berdasarkan ketahanan fisiknya. Sehingga, ada baiknya jika kamu melakukan jogging bersama sebelum melakukan pendakian. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui ketahanan fisik dari masing-masing individu.

  1. Bagilah bawaan barang pada rombongan

Hal yang tidak mungkin dihindari saat pendakian adalah membawa barang yang akan digunakan selama pendakian. Hal umum yang biasa dibawa adalah tenda, logistik dan peralatan-peralatan mendaki lainnya. Latihan fisik yang dilakukan sebelumnya dapat dijadikan tolak ukur penentuan siapa sajakah yang mampu membawa barang berat atau tidak.

  1. Perhatikan pula urutan dalam mendaki

Berdasarkan pengalaman rombongan serigala, kita bisa mempelajari pola urutannya ketika mereka berjalan yaitu serigala terdepan adalah mereka yang dianggap veteran dan berpengalaman, namun secara fisik mereka sudah tak begitu kuat, pengalaman dan keberadaan mereka bisa mengatur kecepatan gerak barisan. Jadi fungsi mereka, selain mengatur kecepatan gerak, juga sebagai mentor (pembimbing) bagi serigala-serigala yang lebih junior.

Kebanyakan pendaki gunung tersesat atau tertinggal karena urutan mendaki yang salah. Kebanyakan para pendaki yang ketahanan fisiknya lebih lemah malah berada di belakang, sehingga pendaki ini tertinggal dalam keadaan sakit.

Tips Mendaki Gunung Dalam Kelompok Besar