Tips Mengatasi Fobia Naik Pesawat

Tips Mengatasi Fobia Naik Pesawat

Seperti yang kita tahu bahwa salah satu transportasi yang cepat dan mampu membawa banyak penumpang adalah pesawat. Banyak maskapai pesawat terbang yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang cukup menggiurkan, namun ternyata hal tersebut tidak bisa mempengaruhi sebagian orang yang memiliki fobia terhadap pesawat terbang.

Rasa takut akan terbang merupakan sebuah fobia yang kompleks. Latihan mental pada sesi psikoterapi ini biasa disebut dengan sophrology, yaitu latihan yang memfokuskan diri pada control tubuh dan pikiran. Dengan menggunakan teknik visualisasi, latihan ini dapat berguna untuk orang-orang dengan rasa takut untuk terbang menggunakan pesawat. Berikut adalah beberapa latihan sophrology yang sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi fobia naik pesawat :

sumber : www.dream.co.id
sumber : www.dream.co.id
  1. Belajar untuk tenang dan bernapas teratur

Kamu harus mengkondisikan dirimu untuk tetap tenang dari keadaan kewaspadaan yang konstan. Tidak sedikit orang yang mendapatkan pengalaman yang membuat hilang control ketika berada di dalam pesawat. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan gejala yang disebabkan oleh keadaan panic atau hypervigilance dengan tanda-tanda seperti jantung berdebar, sesak napas, perasaan tak menentu, telapak tangan berkeringat, gemetar, pusing dan tasa yang membuat serasa kondisi tersebut adalah mimpi buruk bagi kamu.

Pada kondisi tersebut, sophrology mengajarkan orang untuk tetap tenang atau bersantai dan melakukan teknik pernapasan yang dapat mendukung pembebasan emosional serta keadaan pikiran yang lebih tenang. Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah dengan menghirup napas selama empat detik dengan menggunakan teknik pernapasan dalam perut dan mengeluarkannya selama enam detik. Cara ini dapat kamu lakukan selama enam kali per menit.

  1. Memvisualisasikan setiap perjalanan

Salah satu sesi sophrology untuk mengatasi takut adalah denagn memvisualisasikan setiap tahap perjalanan yang akan mereka buat. Dari meninggalkan rumah, tiba di bandara dan pemeriksaan, fase kritis saat lepas landas, selama perjalanan dan saat mendarat. Visualisasi ini membuat kamu bisa ‘tenggelam’ pada semua situasi dalam batas-batas ketenangan pikiran dan tubuhmu sendiri.

  1. Mampu mengkondisikan fase paling stress

Alasan fobia setiap orang tentu tidak akan sama dan setiap orang juga memiliki rasa takut yang berbeda-beda. Mayoritas yang mereka khawatirkan adalah masalah kecelakaan pesawat. Namun ada pula yang karena adanya serangan kepanikan selama penerbangan ataupun memiliki fobia lain seperti ketinggian.

Oleh karena itu, bagian dari teknik sophrology ini dapat dikatakan dapat membantu para pemilik rasa takut itu sedekat mungkin pada penyebab rasa takut, sehingga dapat semakin mengurai hubungan negative yang dibangun oleh otak. Untuk beberapa tahap paling stress yang diketahui ialah saat akan lepas landas dan lainnya ialah saat pesawat akan mendarat.

Untuk dapat hasil yang efektif, diperlukan lima sampai sepuluh sesi melakukan hal tersebut. Sesi sophrology ini pun dikatakan merupakan pilihan paling murah dan sederhana, daripada harus ikut kursus rasa takut yang sering disediakan oleh beberapa maskapai penerbangan besar.

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160712102744-269-144248/tips-atasi-fobia-naik-pesawat-terbang/