Tips Memilih Pakaian Pendaki

Prolog
Pakaian menjadi salah satu item terpenting dalam berpergian. Terutama bila memilih berlibur dialam luar. Kalau salah kostum dan kurangnya persiapan mengenai kondisi wisata yang dituju, akan berakibat fatal pula. Misalnya saja, bila ingin mendaki gunung dan belum terbiasa dengan hawa dingin, sebaiknya mengenakan pakaian hangat.

Tips 1: pilih atasan dan bawahan
Tips kali ini khusus untuk pemilihan pakaian mendaki. Bukan hanya berbicara mengenai pakaian hangat saja, pemilihan bahan juga berbeda untuk atasan dan bawahan. Atasan yang biasa digunakan para pendaki yaitu kaos dan jaket. Bawahan yang biasa digunakan pendaki yaitu celana training.

Tips 2: pilih bahan atasan (Do)
Bahan pakaian yang banyak dianjurkan adalah polyesters, acrylics atau bahan ripstop yang sudah teruji handal untuk dijadikan kemeja lapang. Pakaian dengan bahan fleece dan wool memang hangat dan mampu menyerap keringat dengan baik, namun perlu diketahui bahwa kedua bahan ini sulit menguapkan kembali keringat yang sudah terserap tersebut.

Tips 3: larangan bahan atasan (Don’t)
Jangan sampai salah pilih bahan pakaian ketika akan mendaki. Untuk lapisan dasar (basa layer) jangan memilih bahan katun karena hanya menyerap keringat tetapi tidak menguapkan kembali. Bahan katun bisa meningkatkan resiko hipotermia.

Tips 4: pilih bahan bawahan (Do)
Sama hal nya dengan memilih bahan atasan untuk mendaki. Lebih baik gunakan saja celana dengan bahan polyester. Jenis ini lebih ringan dan mudah kering jika terkena air, sehingga tidak akan menyulitkan pendakian pertamamu.

Tips 5: larangan bahan bawahan (Don’t)
Celana jeans sangat tidak disarankan untuk dikenakan saat mendaki gunung.  Selain itu, jeans yang ketat juga akan menghambat peredaran darah dan mengakibatkan kram. Jeans yang basah juga akan menambah beban pendakian, bahkan menyebabkan kedinginan atau hipotermia.

Tips 6: pemilihan warna pakaian
Pilih setelan atasan dan bawahan dengan pilihan warna yang matching. Usahakan anda menggunakan setelan kaos yang ringan, mudah kering dan pakailah kaos berwarna kalem seperti biru laut, merah maroon, coklat tua, dll. Hindari warna putih karena warna ini mudah terlihat kotor. Penggunaan warna hitam di siang hari juga akan menambah tinggi suhu tubuh. Pilih juga warna netral lainnya seperti abu-abu, biru dongker, dll. Bisa juga menambahkan motif dengan warna yg cerah.

Tips 7: persediaan pakaian selama mendaki
Persediaan pakaian untuk mendaki juga perlu diperhitungkan. Bila jadwal mendaki dapat menempuh 2-3hari, usahakan membawa pakaian ganti 2-3pasang. Tidak ketinggalan persediaan pakaian dalam juga perlu dipertimbangkan. Paling tidak menggantinya sekali sehari.

Tips 8: barang penunjang pakaian (hanger, penjepit, tali temali)
Barang penunjang yang bisa digunakan ketika mendaki adalah jaket, slayer, kacamata hitam, sarung tangan, kaos kaki dan penutup kepala/kupluk. Setiap barang memiliki fungsi dan kelebihannya tersendiri. Tentunya dapat membantu selama perjalanan mendaki. Pilih lah barang yang sesuai dengan kondisi alam, kebutuhan pribadi dan kondisi keuangan.

Tips 9: manfaat pemilihan pakaian
Manfaat yang diberikan ketika mempersiapkan pakaian terbaik ketika mendaki yaitu Travellers akan lebih siap dilapangan bila kelengkapan pelindung tubuh ini terpenuhi. Menunjang kenyamanan selama pendakian. Memberikan keleluasaan gerak. Melindungi tubuh dari perubahan lingkungan, sinar matahari dan suhu rendah.