6 Hal Penting Tentang Kawah Ijen

Kawah Ijen, destinasi wisata yang terletak di antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Memiliki lebih dari dua ribu pengunjung setiap bulannya, Kawah Ijen menjadi tempat wisata yang membuat banyak orang penasaran. Banyak hal menarik yang bisa dinikmati di Kawah Ijen, mulai dari fenomena Blue Fire hingga sunrise point.

Tapi, sebelum berkunjung ke Kawah Ijen, ada baiknya mengenal dulu hal-hal berikut ini agar persiapan kalian matang sebelum kesana. Apa saja?

  1. Lokasi Kawah Ijen

Kawah Gunung Ijen, terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Wisatawan pun bisa memilih titik landasan terdekatnya. Bila menggunakan pesawat, maka bisa memilih tujuan penerbangan ke Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Setelah itu bisa lanjut menggunakan kendaraan umum atau pun menyewa.

  1. Waktu Terbaik Melihat Blue Fire

Wisatawan tidak bisa melihat blue fire sepanjang waktu. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya. Ada pun waktunya adalah sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

  1. Indahnya Matahari Terbit di Kawah Ijen

Momen yang bisa Anda dapatkan di sana adalah indahnya proses matahari terbit di Gunung Ijen. Dari gunung ini juga wisatawan bisa melihat indahnya pesona gunung di daerah lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

  1. Suhu di area Kawah Ijen yang ekstrim

Tidak berbeda dengan Bromo, area Kawah Ijen juga memiliki suhu yang cukup ekstrim. Pada bulan Mei hingga September suhu di area kawah Ijen bisa mendekati 5 derajat celcius. Jadi, siapkan baju hangat agar tidak mengalami hypotermia di gunung. Terutama ketika menunggu teman di puncak kawah.

  1. Jalur Pendakian

Panjang perjalanan dari gerbang hingga ke puncak sekitar 3 kilo meter, dengan 1 kilo meter area datar dan 2 kilo meter menanjak juga berkelok-kelok. Banyak pengunjung yang tidak kuat saat mendaki karena dingin dan kelelahan. Terlebih bagi penderita jantung dan asma. Jadi, pastikan kesehatan kalian fit saat mendaki. Dan bawa barang seminim mungkin agar tidak keberatan saat mendaki.

  1. Blue Flame atau Blu Fire

Fenomena Api Biru atau Blue Fire hanya ada 2 di dunia. Dan di Kawah Ijen adalah salah satunya. Hal ini yang menarik pengunjung untuk datang ke Kawah Ijen. Pastikan kalian menggunakan masker saat berkunjung sedekat ini karena gas yang muncul tidak terlihat jelas di malam hari sehingga akan berbahaya bagi pernafasan. Selain itu, pastikan juga kalian tidak memiliki penyakit asma.

 

Sumber :

  • https://www.idntimes.com/travel/tips/ratih-puspa-sari/9-hal-penting-yang-harus-diketahui-sebelum-berkunjung-ke-kawah-ijen-c1c2/full
  • https://travel.kompas.com/read/2018/03/02/144700127/dikunjungi-menteri-ini-10-fakta-menarik-kawah-ijen-banyuwangi?page=all