Perjalanan Bromo yang Murah

Siapa yang belum pernah ke Bromo? Bagi para pecinta wisata alam, Gunung Bromo adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi minimal sekali dalam seumur hidup.

Memiliki pesona alam yang indah, Gunung Bromo juga jadi spot menyaksikan salah satu sunrise terbaik di Pulau Jawa. Menyajikan keindahan Negeri di atas awan yang siap menarik mata hati.

 

Nggak heran, setiap hari, kawasan Gunung Bromo nggak pernah sepi dari para pelancong. Ada yang mendaki hingga ke puncak, namun ada pula yang cuma main-main ke Pasir Berbisik Bromo. Buat kamu yang merasa pemula dan belum pernah jalan ke Gunung Bromo, Cak Ferdi Travel punya tips pentingnya, nih. Simak, yuk!

 

  1. Akses Menuju Bromo

Buat main ke Gunung Bromo, kamu bisa transit di kota Malang. Dengan rute Malang-Tumpang-Gubugklakah-Ngandas-Jemplang-Bromo, kamu butuh 2,5 jam perjalanan. Rute ini menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu.

 

  1. Antisipasi Udara Dingin

Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.

 

  1. Pilih Waktu Hari Biasa

Bromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang atau High Season saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.Ketika keterbatasan menjadi tantangan tersendiri buatmu

 

  1. Sebaiknya Sepatu , Jangan Sandal Jepit

Terkecuali Anda akan lebih banyak di kendaraan ketimbang berada di lautan pasir, Gunung Pananjakan atau Kawah Bromo, silahkan dengan tanpa sepatupun akan aman. Tetapi jika berencana akan banyak lakukan aktivitas diluar, sepatu boot atau trekking lebih aman,
Sepatu trekking, tidak saja melindungi kaki dari medan terjal, pasir dan batu tetapi juga berfungsi untuk menjaga hangatnya kaki dari suhu dingin Gunung Bromo disana.

 

  1. Pentingnya Kaca Mata dan Masker

Berbeda dengan gunung lainnya, Bromo memiliki hembusan angin yang bercampur dengan pasir. Sehingga, akan sangat menganggu jika kamu memiliki alergi terhadap debu. Iritasi mata pun bisa muncul jika kamu nggak berhati-hati. Makan, dianjurkan untuk membawa kacamata pelindung serta masker selama berada di sana.

 

Sumber : https://www.pegipegi.com/travel/7-tips-penting-sebelum-ke-gunung-bromo-jawa-timur/

: https://www.explorebromo.com/2018/11/tips-wisata-bromo.html