Perjalanan ke Kawah Ijen dari Kota Surabaya

Gunung Ijen cukup ramah buat pendaki pemula. Tentunya sebelum mendaki, traveler harus mempersiapkan peralatan dan fisik yang kuat. Gunung Ijen adalah gunung berapi aktif di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan ketinggian 2.443 mdpl. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal adalah Api Biru Abadi dari Kawah Ijen yang terletak di puncak Gunung Ijen.

Untuk Perjalanan ke Kawah Ijen bisa dari kota Surabaya atau Kota Malang , Biasanya dalam perjalanan ke Banyuwangi 7 – 8 Jam Perjalanan . Bisa menggunakan Bus , Kereta , Mobil Pribadi atau Pesawat.

    Bus

Menggunakan Bis, Dari terminal Purabaya Surabaya turun di Terminal bus Banyuwangi biasanya 7 – 8 jam perjalanan lalu naik ojek menuju penginapan. Dari penginapan di sekitaran Banyuwangi ke Ijen perjalanan masih -+ 1 jam. Dan dari Banyuwangi bila malam hari tidak ada transport umum menuju ke Ijen

    Kereta Api

Menggunakan Kereta Api. Dan turun di St Karang asem banyuwangi. Alasan kenapa memilih turun di Stasiun Karangasem ? karena di depan Stasiun Karangasem langsung dapat dijumpai Penginapan / homestay murah dan nyaman serta penyewaan motor. Dan yang lebih istimewanya lagi sewa motor disana tidak pakai jaminan-jaminan macam di tempat rental penyewaan motor lain.

    Mobil Pribadi / Rent Car

Menggunakan rent car. Lebih flexible dan kita bisa atur waktunya. Dari Surabaya Anda bisa melanjutkan perjalanan ke arah kota Probolinggo – Bondowoso. Dari Bondowoso, Anda bisa melanjutkan perjalanan untuk  menuju ke Gunung Ijen. Sampai di Gunung Ijen, Anda bisa istirahat dulu di Homestay / Hotel yang ada di Ijen.Setelah itu, pada waktu dini hari Anda bisa mendaki Gunung Ijen untuk sampai ke Kawah Ijen.Anda akan ditemani oleh wisatawan lokal dan wisatawan asing, dan banyak penambang belerang juga akan menemani pendakian Anda.

 

Selama pendakian jangan lupa untuk membawa logistik (perbekalan), selain Tolak Angin, air putih wajib dibawa, tidak hanya pendakian naik saat turun pun sangat dibutuhkan, bawa roti secukupnya, untuk menahan lapar, bias juga membawa coklat maupun madu, untuk mendapatkan energi tambahan.

 

 

Sumber :

– https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4312198/seperti-ini-persiapan-mendaki-gunung-ijen

– https://www.kaskus.co.id/thread/58e9f5f756e6af645c8b4568/backpackeran-ke-kawah-ijen-banyuwangi/

– https://www.tripadvisor.co.id/FAQ_Answers-g317103-d447076-t5259408-Bagaimana_caranya_ke_kawah_ijen_dari_surabaya.html