Review Pulau Merah Banyuwangi

Review Pulau Merah Banyuwangi

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi mungkin terdengar asing di telinga sebagian wisatawan domestik. Popularitasnya mungkin saja tidak terkenal seperti kawasan wisata Batu Malang atau wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung. Tetapi, salah satu pantai unik di Banyuwangi ini begitu populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Juga, merupakan salah satu destinasi yang disukai wisatawan asing terutama pecinta olahraga selancar (surfing).

sumber : www.initempatwisata.com
sumber : www.initempatwisata.com

Pantai Pulau Merah, masyarakat lokal sering menyebutnya sebagai Pulo Merah, terletak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Meski dinamakan dengan “Pulau Merah”, salah satu tempat wisata di Banyuwangi ini sesungguhnya memiliki hamparan pasir berwarna putih agak kecoklatan. Tetapi pada ketika musim kemarau tiba, maka kawasan pantai ini akan terlihat kemerahan. Pantai ini memiliki ciri khas lain yaitu adanya sebuah bukit setinggi 200 meter di hadapan pantai yang mirip seperti pantai di Brazil.

Pantai Pulau Merah mirip Pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung (hingga setinggi dua meter dan panjang 300 meter) dimana itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter.

Nama Pulau Merah sebelumnya adalah Pantai Ringin Pitu. Pergantian namanya menjadi Pulau Merah didasari dua versi. Ada yang mengatakan karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter itu. Sebagian lagi menyebutkan, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya (sekira 100 meter) itu dahulunya pernah terpancar cahaya merah sehingga warga sekitar menamainya Pulau Merah.

Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Anda dapat pula memanfaatkan rumah warga untuk menginap, merasakan keramahan dan kesahajaan nelayan akan menjadi pengalaman berbeda dari biasanya.

sumber : anekatempatwisata.com
sumber : anekatempatwisata.com

Dalam setahun, Mei hingga Desember adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan Pantai Pulau Merah. Saat itu pun cuaca terbilang ideal untuk berselancar. Meski Anda tidak bisa berselancar maka menyaksikan para surfer beraksi sudah cukup menghibur. Antara Januari hingga April kondisi ombak belum ideal kegiatan surfing, namun keindahan pantai ini sudah lebih dari cukup untuk memuaskan rasa haus akan pantai indah. Anda dapat menyewa papan selancar bila sudah meneguhkan diri ingin mencoba atraksi menunggang ombak. Akan tetapi bila belum cukup berani dapat menikmati senja yang memawan dengan langit merah turun melalui sederetan bukit di sebelah barat pantai.

Apabila Anda sering kali melihat warga sekitar berjalan atau berkendara dengan mengenakan pakaian khusus berwarna hijau terang maka mereka itu adalah pekerja tambang emas. Sebuah perusahaan tambang mengelola sumber daya di sekitar pantai ini. Warga sekitar lebih banyak tidak menerima beroperasinya pertambangan di wilayah ini karena dianggap limbahnya mengotori laut.

sumber : www.banyuwangibagus.com
sumber : www.banyuwangibagus.com

Pantai Pulau Merah yang termasuk bagian dari rangkaian pantai di selatan Jawa Timur bisa ditempuh dalam waktu 3 jam menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor dari Kota Banyuwangi atau sekira 60 km. Lokasinya berada dekat dengan pemukiman penduduk di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Akses jalan ke tempat ini terbilang mulus sehingga menjadikannya tujuan wisata warga Banyuwangi. Manfaatkan jasa kendaraan sewaan dari Bandara Belimbingsari untuk memudahkan perjalanan Anda karena memang tidak banyak kendaraan umum ke arah pantai ini.

Sumber

http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/banyuwangi/inilah-pantai-pulau-merah-di-banyuwangi-yang-memikat-hati/2905/

http://www.kaskus.co.id/thread/53a583f2bdcb17f11e8b46f2/pantai-pulau-merah-primadona-wisata-di-banyuwangi/

http://www.banyuwangibagus.com/2013/08/pesona-pantai-pulau-merah.html