Tips Menjaga Stamina Saat Mendaki Gunung

Tips Menjaga Stamina Saat Mendaki Gunung

Mendaki merupakan aktifitas yang tentunya memerlukan banyak energi dan tentu sangatlah melelahkan. Akan tetapi hal tersebut dapat diminimalisir jika kita bisa melakukan tips-tips berikut ini. Berikut adalah tips menjaga stamina saat mendaki gunung :

1. Lakukan olahraga 2 minggu sebelum melakukan pendakian

sumber : www.telegraph.co.uk
sumber : www.telegraph.co.uk

Rajin-rajinlah olahraga sebagai latihan fisik seperti jogging atau olahraga lain yang kira-kira cocok. Sangat direkomendasikan terutama bagi yang belum pernah sekalipun mendaki supaya tubuh tidak kaget / kram saat melakukan pendakian. Kardio adalah jenis olahraga yang paling penting dilakukan sebelum kamu naik gunung. Jenis olahraga satu ini nggak hanya bisa membakar lemak tubuh saja, tetapi juga memperbaiki sistem paru-paru, melatih otot jantung, dan juga melancarkan sirkulasi darah. Hasilnya, sistem pernafasanmu akan lebih teratur dan tubuhmu akan menjadi lebih ringan untuk dibawa mendaki gunung.

2. Melakukan perenggangan sebelum dan sesudah melakukan pendakian

sumber : www.alive.com
sumber : www.alive.com

Suhu di pegunungan dengan suhu kota, kontras berbeda. Perubahan suhu yang relatif cepat tentu akan berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh seseorang. Persis seperti dampak yang ditimbulkan oleh perubahan musim atau pancaroba. Bila perubahan aktifitas dari kota ke gunung ini tidak didahului dengan persiapan fisik dan persiapan aklimatisasi yang optimal, dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya proses pendakian. Entah itu mengganggu diri sendiri, terlebih lagi mengganggu teman-teman lain dalam satu tim. Berolah raga secara rutin atau melakukan perenggangan  sebelum melakukan pendakian akan membantu memulihkan otot dengan cepat dan mencegah keram. Jika anda langsung melakukan pendakian tanpa pemanasan terlebih dahulu, bukan tidak mungkin ditengah perjalanan anda akan merasa pegal-pegal, badan terasa kaku dan keram sehingga sangat mengganggu perjalanan anda. Untuk menghindari ini baiknya anda jauh-jauh hari melakukan olah raga secara rutin atau setidaknya melakukan pemanasan sebelum melakukan pendakian.

3.    Minum air secukupnya

sumber : www.hanovia.com
sumber : www.hanovia.com

Saat melakukan pendakian, tubuh melakukan aktivitas fisik yang membuat kekurangan cairan. Pendakian merupakan aktivitas fisik yang membakar kalori, walaupun udara terasa dingin, namun tubuh anda akan tetap mengeluarkan keringat. Aktivitas ini tentunya memicu dehidrasi dan kekurangan cairan. Kondisis seperti ini akan berakibat fatal jika di biarkan, namun banyak pendaki yang mengabaikan hal ini. Untuk mengurangi resiko anda mengalami dehidrasi, anda harus minum air secukupnya. Jika dihari biasa anda minum air sebanyak 2 liter, mungkin saat mendaki anda bisa minum 5-6 liter.

4.    Lindungi kulit dari sinar Ultraviolet

sumber : sains.me
sumber : sains.me

Udara di pegunungan memang dingin dan sejuk, namun anda juga tidak boleh membiarkan kulitmu terkena sinarmatahari secara langsung. Sinarmatahari memang sehat namun jika anda mengabaikan hal ini, kulit anda bisa terbakar dan terasa perih. Selalu gunakan jaket dan celana panjang atau pakaian tertutup lainnya. Gunakan juga masker untuk melindungi bibir anda dari pecah-pecah.

5.    Jangan terlalu tergesa-gesa ingin cepat sampai puncak

sumber : www.muslimahcorner.com
sumber : www.muslimahcorner.com

Saat melakukan pendakian, kondisi udara tentunya jauh berbeda dengan yang ada di tempat tinggal kita. Tubuh akan melakukan penyesuaian, anda tidak boleh menganggap remeh hal ini, walaupun tidak kasat mata, namun jika tubuh anda tidak dapat melakukan penyesuaian secara sempurna, bukan tidak mungin anda akan terserang penyakit mountain sikness di atas gunung. Gejala mulai dari mual, lemas, tidak nafsu makan. Hal ini sangat berbahaya, karena jika di biarkan pendaki bisa kehilangan nyawa.

Ketika istirahat, duduklah dengan kaki yang melonjor lurus sedikit di atas badan untuk mengembalikan darah supya mengalir normal, karena ketika badan berjalan seluruh darah telah berpusat di kaki. Teguklah minuman secukupnya dan makanlah beberapa makanan kecil. Usahakan agar tidak beristirahat di tempat berangin karena udara dingin dapat mengerutkan otot yang sedang beristirahat, dapat menyebabkan terjadi kram pada otot.

6.    Selalu bawa obat-obatan

mendaki gunung - P3K

Tubuhmu berbeda dengan orang lain, kamu yang paling paham dengan keadaan tubuhmu, penyakit apa yang kamu derita dan obat apa yang kamu perlukan. Walaupun mungkin kamu tidak menderita penyakit apapun, bukan berarti kamu tidak perlu membawa obat-obatan. Ingat di dalam perjalan pendakian segala hal bisa terjadi seperti kecelakaan atau lain sebagainya, dan disana tidak ada dokter ataupun apotek. Jadi anda harus persiapkan obat dari rumah.

7. Siapkan makanan yang cepat mengembalikan stamina

sumber : i-love-bananas.tumblr.com
sumber : i-love-bananas.tumblr.com

Pada atlet dianjurkan mengonsumsi sari buah yang indeks glikemiknya lebih rendah dan masuknya bertahap. Atau pada atlet binaraga, kita anjurkan makan pisang. Karena pisang mengandung gula alami : glukosa dan fruktosa.

Glukosa masuknya cepat tapi fruktosanya bertahap. Sementara gula merah mengandung sukrosa yang itu cepat sekali masuknya dan tidak mengandung serat dan gizi lain, serta indeks glikemiknya sangat lah tinggi. Jadi sebaiknya memakan pisang atau sari buah tanpa tambahan gula.

Sumber :

http://beritatrendz.blogspot.co.id/2015/04/7-tips-agar-staminamu-tetap-prima-saat-mendaki.html

http://www.hipwee.com/tips/9-olahraga-ringan-yang-bisa-membawamu-kuat-mendaki-sampai-ke-puncak/

http://www.belantaraindonesia.org/2014/01/tips-agar-tak-lelah-saat-mendaki.html